Investasi saham merupakan salah satu cara untuk mengembangkan aset dan mencapai tujuan keuangan. Namun, investasi saham juga memiliki tantangan dan risiko yang tidak bisa diabaikan. Investor harus mampu menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja saham, seperti kondisi pasar, kinerja perusahaan, sentimen investor, hingga isu-isu global.
Untuk memudahkan dan memperluas pilihan investasi saham, investor dapat memanfaatkan produk pasar modal yang bernama ETF (Exchange-Traded Fund). ETF adalah reksa dana yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek seperti saham. ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual beli¹.
ETF memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Dapat dibeli dan dijual kapan pun selayaknya saham. Investor dapat melakukan transaksi ETF secara real time selama jam perdagangan bursa. Investor juga dapat menentukan harga beli atau jual sesuai dengan kondisi pasar.
- Management fee relatif lebih rendah. Biaya pengelolaan ETF biasanya lebih rendah daripada reksa dana konvensional karena ETF tidak memerlukan biaya penjualan, penebusan, atau administrasi. Biaya pengelolaan ETF berkisar antara 0,1% hingga 1% per tahun².
- Biaya di pasar sekunder sesuai dengan fee yang ditetapkan broker. Investor yang melakukan transaksi ETF di pasar sekunder hanya dikenakan biaya transaksi yang ditetapkan oleh broker, seperti komisi, spread, atau pajak. Biaya transaksi ini biasanya lebih rendah daripada biaya transaksi reksa dana konvensional di pasar primer.
- Risiko lebih rendah karena ada jaminan likuiditas. ETF memiliki likuiditas yang tinggi karena dapat diperdagangkan kapan pun di bursa efek. Selain itu, ETF juga memiliki market maker yang bertugas untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga ETF di pasar. Market maker adalah pihak yang berperan sebagai pembeli atau penjual ETF sesuai dengan permintaan pasar³.
- Memiliki cakupan investasi yang luas. ETF dapat mencerminkan kinerja dari berbagai jenis aset, seperti indeks saham, obligasi, komoditas, mata uang, atau sektor tertentu. Dengan demikian, investor dapat melakukan diversifikasi portofolio investasinya dengan mudah dan efisien.
Namun, ETF juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Tidak selalu sesuai dengan nilai aset dasar (NAV). Harga ETF di pasar sekunder dapat berbeda dengan nilai aset dasar (NAV) yang mencerminkan nilai riil dari portofolio ETF. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti permintaan dan penawaran, volatilitas pasar, atau kesalahan penilaian⁴.
- Rentan terhadap kesalahan pelacakan (tracking error). Tracking error adalah selisih antara kinerja ETF dengan kinerja aset dasarnya. Tracking error dapat terjadi karena faktor-faktor seperti biaya pengelolaan, pembayaran dividen, penyesuaian portofolio, atau perbedaan waktu perdagangan⁵.
- Tidak semua jenis aset dapat diwakili oleh ETF. Beberapa jenis aset yang sulit atau mahal untuk diperdagangkan, seperti properti, seni, atau koleksi langka, tidak dapat diwakili oleh ETF. Hal ini karena aset-aset tersebut memiliki likuiditas yang rendah, biaya transaksi yang tinggi, atau regulasi yang ketat.
Oleh karena itu, investor harus memahami dengan baik karakteristik dan risiko dari ETF sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Investor harus memilih ETF yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya. Investor juga harus mengikuti perkembangan pasar dan kinerja ETF secara berkala.
ETF adalah salah satu produk pasar modal yang dapat memberikan manfaat bagi investor saham. ETF dapat membantu investor dalam melakukan investasi saham dengan lebih mudah, murah, dan luas. ETF juga dapat memberikan keuntungan yang sebanding dengan kinerja aset dasarnya.
Source:
(1) ETF (Exchange Traded Fund): Pengertian, Cara, Contoh - InvestBro. https://investbro.id/etf/.
(2) Mengenal Exchange Traded Fund, Keuntungan dan Risikonya - Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2021/08/02/063500126/mengenal-exchange-traded-fund-keuntungan-dan-risikonya.
(3) Exchange Traded Fund (ETF): Definisi, Kelebihan dan Kekurangan. https://doseninvestor.com/exchange-traded-fund.
(4) Mengenal Investasi ETF (Exchange Trade Fund) dan Ciri-Cirinya - Finansialku. https://www.finansialku.com/investasi-etf-exchange-trade-fund-di-indonesia/.
(5) Apa Itu ETF: Definisi, Keuntungan, dan Bedanya dengan Reksadana. https://money.kompas.com/read/2021/12/14/042609626/apa-itu-etf-definisi-keuntungan-dan-bedanya-dengan-reksadana.
(6) ETF (Exchange Traded Fund): Pengertian, Cara, Contoh - InvestBro. https://investbro.id/etf/.
(7) Mengenal Exchange Traded Fund, Keuntungan dan Risikonya - Kompas.com. https://money.kompas.com/read/2021/08/02/063500126/mengenal-exchange-traded-fund-keuntungan-dan-risikonya.
(8) Exchange Traded Fund (ETF): Definisi, Kelebihan dan Kekurangan. https://doseninvestor.com/exchange-traded-fund.
(9) Apa Itu ETF: Definisi, Keuntungan, dan Bedanya dengan Reksadana. https://money.kompas.com/read/2021/12/14/042609626/apa-itu-etf-definisi-keuntungan-dan-bedanya-dengan-reksadana.
(10) Mengenal Investasi ETF (Exchange Trade Fund) dan Ciri-Cirinya - Finansialku. https://www.finansialku.com/investasi-etf-exchange-trade-fund-di-indonesia/.
Komentar
Posting Komentar